Sabtu, 14 Mei 2016

Rumus Segitiga Sembarang dengan Sistem Koordinat Kartesius

Sebelum kita menggunakan determinan matriks untuk menentukan luas segitiga, perhatikan permasalahan berikut. Diketahui suatu segitiga ABC dengan A(1, 3), B(6, 5), C(3, 2).
Segitiga I
Luas segitiga ABC dapat kita tentukan dengan mengurangkan luas persegi panjang PBQR dengan luas segitiga-segitiga I, II, dan III. Sehingga kita mendapatkan,
Contoh Luas Segitiga
Jadi, secara mudah kita mendapatkan luas dari segitiga tersebut adalah 4 ½ persegi satuan. Selanjutnya kita perumum permasalahan di atas. Misalkan diketahui segitiga ABC dengan A(x1y1), B(x2y2), dan C(x3y3) seperti pada gambar berikut.
Segitiga II
Seperti pada permasalahan sebelumnya, untuk menentukan luas segitiga ABC, kita tentukan terlebih dahulu luas dari segitiga I, II, dan III.
L I, II, & III
Sehingga, jumlah dari luas segitiga I, II, dan III adalah
Jumlah Luas
Selanjutnya, luas segitiga ABC dapat ditentukan dengan mengurangi persegi panjang (garis putus-putus) dengan jumlah dari luas segitiga I, II, dan III.
Luas ABC
Apabila kita cermati, hasil yang kita peroleh tersebut merupakan setengah dari determinan matriks berikut.
Determinan Matriks
Karena penukaran dua baris dari suatu matriks akan mengakibatkan nilai determinan matriks tersebut berubah tanda, maka kita gunakan nilai mutlak untuk rumus luas segitiga berikut.

Luas Segitiga pada Bidang Koordinat
Diberikan suatu segitiga dengan titik-titik sudutnya (x1y1), (x2y2), dan (x3y3), maka luas, L, dari segitiga tersebut adalah
Rumus Luas
dengan,
Matriks T

Perhatikan bahwa matriks T memiliki elemen-elemen x pada kolom pertama, y pada kolom kedua dan konstanta 1 pada kolom ketiga. Selain itu, koordinat (xy) dari suatu titik sudut haruslah dalam satu baris. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut.
Contoh:
Menentukan Luas Segitiga dengan Determinan
Tentukan luas dari segitiga yang titik-titik sudutnya (3, 1), (–2, 3), dan (1, 7).
Contoh 1
Pembahasan Pertama kita buat matriks T kemudian kita tentukan determinan dari matriks tersebut.
Contoh 1 Det T
Selanjutnya, kita hitung luasnya
Contoh 1 Luas
Jadi, luas dari segitiga tersebut adalah 13 persegi satuan.
Selanjutnya, mungkin kita bertanya-tanya. Bagaimana jika tiga titik yang diberikan kolinear (segaris)? Apabila ketiga titiknya segaris, maka tidak ada segitiga yang terbentuk. Artinya, luasnya sama dengan nol. Hal ini dapat digunakan untuk menguji kekolinearan dari tiga titik.

Uji Titik-titik Kolinear
Tiga titik (x1y1), (x2y2), dan (x3y3) kolinear jika
Determinan A

Contoh 2: Uji Kekolinearan dengan Determinan
Tentukan apakah tiga titik yang diberikan berikut kolinear atau tidak.
  1. (1, 5), (–2, –1), dan (4, 11)
  2. (1, 1), (3, –5), dan (–2, 9)
Pembahasan
  1. Untuk mengetahui titik-titik (1, 5), (–2, –1), dan (4, 11) kolinear atau tidak, pertama kita tentukan determinan matriks yang bersesuaian.
    Contoh 2-1 Determinan
    Sehingga, titik-titik (1, 5), (–2, –1), dan (4, 11) terletak pada garis lurus. Untuk memastikan letak ketiga titik tersebut, perhatikan gambar berikut.
    Contoh 2-1
  2. Dengan cara yang sama, kita tentukan apakah titik-titik (1, 1), (3, –5), dan (–2, 9) kolinear atau tidak.
    Contoh 2-2 Determinan
    Jadi, ketiga titik (1, 1), (3, –5), dan (–2, 9) tidak kolinear. Perhatikan gambar berikut.
    Contoh 2-2

0 komentar:

Posting Komentar